Mengembangkan Rasa Bakti Kepada Orang Tua
by Team, 16 Feb 2023
Ibu memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan ayah, namun demikian sebagai anak tetap harus berbakti kepada kedua orang tua yang sudah merawat dan membesarkan kita.
Dalam kitab Al-Kabaair Imam Adz-Dzahabi rahimahullaah, beliau berkata :
Ibumu telah mengandungmu di dalam perutnya selama Sembilan bulan, seolah-olah Sembilan tahun
Dia bersusah payah ketika melahirkanmu yang hampir saja menghilangkan nyawanya
Dia telah menyusuimu dari putingnya, dan ia hlangkan rasa kentuknya karena menjagamu
Dia cuci kotoranmu dengan tangan kirinya, dia lebih utamakan dirimu dari padadirinya serta makanannya
Dia jadikan pengkuannya sebagai ayunan bagimu
Dia telah memberikanmu semua kebaikan dan apabila kamu sakit atau mengeluh tapak darinya kesusahan yang luar biasa dan panjang sekali kesedihannya dan dia keluarkan harta untuk membayar dokter yang mengobatimu
Seandainya dipilih antara hidupmu dan kematiannya, maka dia akan meminta supaya kamu hidup dengan suaranya yang paling keras
Betapa banyak kebaikan ibu, sedangkan engkau balas dengan akhlak yang tidak baik
Dia selalu mendo’akanmu dengan taufik, baik secara sembunyi maupun terang-terangan
Tatkala ibumu membutuhkanmu di saat dia sudah tue renta, engkau jadikan dia sebagai barang yang tidak berharga di sisimu
Engkau kenyang dalam keadaan dia lapar
Engkau puas minum dalam keadaan dia kehausan
Engkau mendahulukan berbuat baik kepada istri dan anakmu dari pada ibumu
Engkau lupakan semua kebaikan yang pernah dia perbuat
Berat rasanya atasmu memeliharanya padahal itu adalah urusan yang mudah
Engkau kira ibumu ada di sisimu umurnya panjang padahal umurny pendek
Engkau tinggalkan padahal dia tidak punya penolong selainmu
Padahal Allah telah melarangmu berkata “ah” dan Allah telah mencelamu dengan celaan yang lembut
Engkau akan disiksa di dunia dengan durhakanya anak-anakmu kepadamu
Allah akan membalas di akherat dengan dijauhkan dari Allah Rabbul’aalamin.
Jasa seorang ibu terhadap anak tidak akan bisa dihitung. Yah, mungkin kita punya kapasitas untuk menghitung satu demi satu hak-hak yang dimiliki seorang ibu. Islam hanya menekankan kepada kita untuk sedapat mungkin menghormati, memuliakan dan menyucikan kedudukan seorang ibu dengan melakukan hal-hal yang terbaik yang dapat kita lakukan, demi kebahagiaannya.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya