PAFI Pulau Sekel dan Pengaruh Gadget Terhadap Kesehatan
by Team, 9 Apr 2025
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Pulau Sekel memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan, termasuk dampak penggunaan gadget terhadap kesehatan. Di era digital ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seiring dengan manfaat yang ditawarkan oleh teknologi, terhadap berbagai dampak negatif terhadap kesehatan, terutama jika penggunaannya tidak diatur dengan baik.
PAFI Pulau Sekel dan Perannya dalam Edukasi Kesehatan
Sebagai bagian dari organisasi profesi yang menaungi apoteker di Indonesia, melalui https://pafipulausekel.org/ berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Salah bsatu fokus PAFI adalah memberikan informasi terkait penggunaan obat yang benar dan efektif, serta dampak dari gaya hidup yang kurang sehat. Dalam konteks ini, PAFI Pulau Sekel juga menyadari pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana penggunaan teknologi, khususnya gadget , dapat memengaruhi kesehatan mereka.
PAFI Pulau Sekel sering mengadakan seminar, workshop, dan kegiatan edukatif lainnya untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat. Salah satu topik yang sering dibahas adalah pengaruh penggunaan gadget yang berlebihan terhadap kesehatan, yang dapat mencakup masalah fisik, psikologis, hingga masalah sosial.
PAFI juga mendorong peran apoteker sebagai sumber informasi yang kredibel, terutama dalam hal pengelolaan efek samping penggunaan gadget yang berkaitan dengan masalah kesehatan.
Pengaruh Gadget Terhadap Kesehatan Fisik
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan fisik. Salah satu dampak yang paling umum adalah masalah penglihatan. Paparan sinar layar gadget dalam waktu lama dapat menyebabkan sondrom penglihatan komputer atau gangguan mata yang disebabkan oleh penggunaan perangkat elektronik yang terus menerus.
Gejalanya termauk mata kering, iritasi, dan kelelahan mata. PAFI Pulau Sekel mengingatkan pentingnya istirahat mata yang cukup saat menggunakan gadget untuk menghindari gangguan ini.
Salin itu, penggunaan gadget juga dapat menyebabkan gangguan postur tubuh. Duduk dalam posisi yang tidak ergonomis untuk waktu yang lama, seperti menunduk saat menatap layar ponsel atau computer, dapat menyebabkan masalah tulan g belakang, leher, dan bahu.
PAFI mendorong masyarakat untuk memperhatikan postur tubuh yang baik dan mengambil istirahat setiap 30 menit untuk mencegah gangguan musculoskeletal yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan fisik.
Pengaruh Gadget Terhadap Kesehatan Mental
Selain dampak fisik, penggunaan gadget yan g berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental juga. Terlalu sering terpapar informasi di media sosial dan berita yang tidak selalu positif dapat meningkatkan stress, kecemasan, dan bahkan depresi.
Ketergantungan pada gadget juga dapat menyebabkan gangguan tidur, yang pada gilirannya akan mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Tidur yang kurang berkualitas akibat penggunaan gadget sebelum tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memperburuk kondisi psikologis seseorang.
PAFI Pulau Sekel , melalui berbagai kegiatan edukasi, mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata. Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif dari gadget adalah dengan menetapkan waktu penggunaan gadget yang lebih teratur dan memperkenalkan kebiasaan digital detox untuk mengurangi stress dan kecemasan yang disebabkan oleh informasi yang berlebihan.
Solusi untuk Menjaga Kesehatan di Era Digital
Untuk mengurangi dampak buruk dari penggunaan gadget , PAFI Pulau Sekel menawarkan beberapa solusi. Pertama, masyarakat dianjurkan untuk memperhatikan durasi penggunaan gadget dan mengikuti aturan “20-20-20”, yaitu setiap 20 menit menggunakan gadget , istirahatkan mata dengan melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Hal ini mebmantu mengurangi ketegangan mata.
Kedua, penting untuk memperbaiki postur tubuh saat menggunakan gadget. Menggunakan kursi yang ergonomis, menempatkan layar gadget pada posisi yang sejajar dengan mata, dan memastikan pencahayaan yang cukup dapat mengurangi risiko gangguan musculoskeletal.
Ketiga, untuk menjaga kesehatan mental, PAFI Pulau Sekel menyarankan untuk melakukan digital detox , seperti mengurangi waktu yang dihabiskan di media sosial atau membatasi paparan informasi negatif yang dapat menambah beban psikologis.
Menciptakan rutinitas tidur yang sehat, dengan menghindari penggunaan gadget minimal satu jam sebelum tidur, juga sangat dianjurkan. Informasi lengkap lainnya bisa didapatkan melalui https://pafipulausekel.org/ dengan pendekatan yang tepat, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi secara sehat dan bijaksana, yang pada gilirannya akan mendukung terciptanya Indonesia yang lebih sehat dan produktif.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya