Orang-orang dengan diabetes sering khawatir dengan kadar gula darah tinggi di pagi hari. Tanpa obat, begini cara menurunkan gula darah tinggi pada pagi hari buat penderita diabetes.
Mengutip WebMD, saat bersiap untuk bangun di pagi hari, tubuh melepaskan gelombang hormon yang bisa bekerja melawan insulin dan menyebabkan kadar gula darah meningkat. Ini yang jadi kekhawatiran penderita diabetes.
Tapi, kondisi tersebut bisa memengaruhi siapa saja, bukan hanya penderita diabetes. Dan biasanya, tidak menjadi masalah karena tubuh secara alami memproduksi insulin untuk memperbaikinya.
Kenaikan gula darah puasa pada dini atau pagi hari dikenal dengan istilah fenomena fajar atau dawn effect. Kondisi ini pada umumya terjadi antara pukul 02.00-08.00 WIB.
Tapi, tubuh penderita diabetes mungkin tidak dapat merespons dengan cara yang sama. Ini bisa menghasilkan kadar gula darah yang tinggi secara konsisten di pagi hari.
Padahal, kenaikan kadar gula darah jika terjadi terus-menerus termasuk di pagi hari, hal itu bisa meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang.
Cara menurunkan gula darah pada pagi hari
Beberapa cara yang bisa Anda ambil untuk menurunkan kadar gula darah pada pagi hari tanpa obat adalah melalui perbaikan gaya hidup dan perubahan pola makan.
Jika perubahan gaya hidup sederhana tidak berhasil, penderita diabetes sebaiknya bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan pendekatan terbaik guna menurunkan kadar gula darah mereka di pagi hari.
Berikut adalah beberapa cara menurunkan gula darah tinggi pada pagi hari yang patut Anda pertimbangkan:
1. Batasi asupan karbohidrat pada malam hari
Melansir Very Well Health, diet memainkan peran utama dalam mengelola diabetes dan menjaga kadar gula darah yang sehat. Penderita diabetes harus memiliki pemahaman tentang makanan terbaik dan terburuk untuk penyakitnya.
Karbohidrat adalah bagian penting dari diet apa pun, tetapi mereka harus dimakan dalam jumlah sedang. Penting untuk dicatat bahwa tubuh mengubah 100 persen karbohidrat yang kita konsumsi menjadi glukosa.
Untuk alasan ini, penderita diabetes didorong untuk dapat menggunakan penghitungan karbohidrat guna melacak berapa banyak karbohidrat yang dikonsumsi.
Salah satu cara untuk menghindari lonjakan kadar gula darah di pagi hari adalah dengan membatasi asupan karbohidrat pada malam hari sebelumnya.
Perhatikan jumlah karbohidrat yang Anda konsumsi saat makan malam atau sebagai camilan malam hari.
Porsi karbohidrat yang direkomendasikan untuk setiap orang berbeda dan tergantung pada berat badan, tingkat aktivitas, obat diabetes, dan tujuan kadar gula darah Anda.
Pedoman umum dari American Diabetes Association adalah 45-60 g karbohidrat setiap kali makan dan 15-20 g karbohidrat untuk setiap camilan.
Camilan tinggi serat dan rendah lemak sebelum tidur dapat memuaskan rasa lapar dan meminimalkan fenomena fajar.
Beberapa pilihan camilan yang baik yang bisa membantu mencegah kadar gula darah tinggi pada pagi hari antara lain:
2. Olahraga sore
Olahraga dapat menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, yang memungkinkan tubuh menggunakan insulin dan glukosa lebih efektif, meningkatkan pergerakan glukosa selama dan setelah berolahraga.
Penelitian menunjukkan, olahraga akan menghasilkan regulasi insulin yang optimal. Olahraga setelah makan malam akan membuat Anda siap untuk kadar glukosa yang stabil sepanjang pagi.
Penelitian juga menunjukkan, olahraga aerobik intensitas sedang sebelum sarapan dapat mengurangi kenaikan glukosa darah pada pagi hari pada pasien diabetes tipe 2, sebagian menangkal fenomena fajar.
Studi yang sama juga menemukan, olahraga secara signifikan bisa mengurangi fluktuasi glukosa darah dan meningkatkan kontrol glukosa darah di seluruh tubuh setiap hari.
Beberapa lolahraga terbaik untuk menghindari lonjakan gula darah pada pagi hari meliputi:
3. Perhatikan asupan lemak
Lemak sehat adalah bagian penting dari diet sehat, tetapi mereka mungkin memiliki dampak negatif pada kadar gula darah.
Makan malam yang tinggi lemak dapat menunda kenaikan gula darah normal setelah makan hingga keesokan paginya. Hal ini terjadi karena lemak menyebabkan tubuh dan proses pencernaan melambat.
Karena makanan berlemak juga dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes, mengonsumsi lebih sedikit lemak dan lebih banyak protein adalah pendekatan yang baik untuk seseorang yang hidup dengan diabetes.
American Diabetes Association merekomendasikan untuk memasukkan lebih banyak lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda daripada lemak jenuh atau lemak trans dalam diet Anda.
Contoh lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda meliputi:
Sedangkan, contoh lemak jenuh dan lemak trans yang harus dihindari meliputi:
Itulah cara menurunkan gula darah tinggi pada pagi hari buat penderita diabetes.
Manfaat Ikut Perkumpulan Literasi Digital
by Admin 3 Jul 2024
Growth Hacking Marketing Jalan Pintas Menuju Kesuksesan
by Admin 30 Jun 2024