Di Balik Keindahan Waduk Darma Terdapat Legenda Rakyat Tempo Dulu

18 Feb 2022  | 1234x | Ditulis oleh : Team
Di Balik Keindahan Waduk Darma Terdapat Legenda Rakyat Tempo Dulu

Apakah anda pernah berkunjung ke Cirebon? Jika berkunjung ke Cirebon jangan lupa untuk mampir ke Kuningan. Kuningan menyimpan banyak wisata alam yang membuat wisatawan datang berduyung-duyung ke kota yang terletak di Jawa Barat ini. Salah satu tempat wisata alamnya adalah Waduk Darma, sebuah waduk yang dibalik keindahannya terdapat legenda rakyat tempo dulu.

Waduk darma berada di sebelah barat kota kuningan yang lebih tepatnya ada di desa Jagara, Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Terdapat hamparan danau dengan latar belakang pegunungan dan ditambah lagi dengan udara yang segar. Sungguh pemandangan dan tempat yang sangat romantis dan sejuk.

Bagi siapa saja yang berkunjung ke Waduk Darma pasti tidak akan pernah melupakannya, karena angin yang berhembus dan pemandangan yang memanjakan mata begitu terasa sangat menyentuh jiwa dan raga.

Menurut warga setempat waduk darma tersebut dulu dibuat oleh Mbah Satori, pada jaman para wali masih ada. Konon tujuannya dibangun waduk atau mendungan tersebut adalah untuk tempat bermain anaknya Pangeran Gencay dan untuk menyalurkan hobi dari Mbah Dalem untuk memelihara ikan.

Namun konon cerita, naas saat bermain perahu anak tersebut tenggelam dan akhirnya tewas. Kejadian tragis itu membuat mbah Dalem sedih sehingga kecewa atas pembuatan waduk tersebut yang ternyata berbahaya untuk anak-anak yang bermain di waduk.

Akhirnya mayat sang anak ditemukan di desa Jaga di lokasi Munjul Bangke, dan untuk mengenang kematiannya pangeran Gencay, sang mbah Dalem Cageur member nama lokasi tersebut Labuhan Bulan, karena kematian anaknya tepat pada saat bulan purnama.

Setelah beberapa tahun kemudian danau itu dimasa penjajahan belanda membeli wilayah danau tersebut untuk dijadikan sebuah waduk. Tetapi saat itu masih berlangsungnya penjajahan atas Jepang, sehingga proyek pembuatan waduk di tunda untuk sementara. Kemudian dilanjutkan sampai selesai pada pemerintahan Soekarno pada tahun 1954 dan selesai diresmikan tahun 1961.

Sumber air waduk tersebut adalah berasal dari mata air Cihanyir yang berada tepat di tengah Waduk Darma dan dari hulu sungai Cisanggarung. Kini waduk darma berkembang menjadi destinasi wisata favorit untuk wilayah Kuningan.

Lokasinya cukup mudah dijangkau karena berada di tepi jalan raya yang menghubungkan Cirebon dan Kuningan, Ciamis. Jaraknya hanya sekitar 12 km ke barat daya dari pusat kota Kuningan atau sekitar 47 km dari kota Cirebon.

#Tag
Artikel Terkait
Mungkin Kamu Juga Suka
Rajakomen
Scroll Top