Mengembangkan Rasa Bakti Kepada Orang Tua

16 Feb 2023  | 285x | Ditulis oleh : Team
Mengembangkan Rasa Bakti Kepada Orang Tua

Ibu memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan ayah, namun demikian sebagai anak tetap harus berbakti kepada kedua orang tua yang sudah merawat dan membesarkan kita.

Dalam kitab Al-Kabaair Imam Adz-Dzahabi rahimahullaah, beliau berkata :

Ibumu telah mengandungmu di dalam perutnya selama Sembilan bulan, seolah-olah Sembilan tahun

Dia bersusah payah ketika melahirkanmu yang hampir saja menghilangkan nyawanya

Dia telah menyusuimu dari putingnya, dan ia hlangkan rasa kentuknya karena menjagamu

Dia cuci kotoranmu dengan tangan kirinya, dia lebih utamakan dirimu dari padadirinya serta makanannya

Dia jadikan pengkuannya sebagai ayunan bagimu

Dia telah memberikanmu semua kebaikan dan apabila kamu sakit atau mengeluh tapak darinya kesusahan yang luar biasa dan panjang sekali kesedihannya dan dia keluarkan harta untuk membayar dokter yang mengobatimu

Seandainya dipilih antara hidupmu dan kematiannya, maka dia akan meminta supaya kamu hidup dengan suaranya yang paling keras

Betapa banyak kebaikan ibu, sedangkan engkau balas dengan akhlak yang tidak baik

Dia selalu mendo’akanmu dengan taufik, baik secara sembunyi maupun terang-terangan

Tatkala ibumu membutuhkanmu di saat dia sudah tue renta, engkau jadikan dia sebagai barang yang tidak berharga di sisimu

Engkau kenyang dalam keadaan dia lapar

Engkau puas minum dalam keadaan dia kehausan

Engkau mendahulukan berbuat baik kepada istri dan anakmu dari pada ibumu

Engkau lupakan semua kebaikan yang pernah dia perbuat

Berat rasanya atasmu memeliharanya padahal itu adalah urusan yang mudah

Engkau kira ibumu ada di sisimu umurnya panjang padahal umurny pendek

Engkau tinggalkan padahal dia tidak punya penolong selainmu

Padahal Allah telah melarangmu berkata “ah” dan Allah telah mencelamu dengan celaan yang lembut

Engkau akan disiksa di dunia dengan durhakanya anak-anakmu kepadamu

Allah akan membalas di akherat dengan dijauhkan dari Allah Rabbul’aalamin.

Jasa seorang ibu terhadap anak tidak akan bisa dihitung. Yah, mungkin kita punya kapasitas  untuk menghitung satu demi satu hak-hak yang dimiliki seorang ibu. Islam hanya menekankan kepada kita untuk sedapat mungkin menghormati, memuliakan dan menyucikan kedudukan seorang ibu dengan melakukan hal-hal yang terbaik yang dapat kita lakukan, demi kebahagiaannya.

#Tag
Artikel Terkait
Mungkin Kamu Juga Suka
Rajakomen
Scroll Top